Selasa, 12 Maret 2013

dua

Diposting oleh Unknown di 06.53 0 komentar
Sendunya hati, dukanya jiwa masih membekas dengan dalamnya. Kata - kata malam itu masih terngiang dan terus berkecambuk. Terlalu nyata untuk diterima, namun terlalu kabur pula untuk disesali. Perpindahan secara teratur yang dirasa akan membuat semuanya semakin mudah. Tapi nyatanya, keadaan semakin memburuk. Semua presepsi selama ini salah, jauh dari yang dibayangkan, jauh dari prakiraan. Hanya rasa senang yang salah, rasa bahagia berlebih. Hingga waktu menjawab semuanya, bahwa benar itu semua salah.  Tak berarti, tak bermakna, tak ada apa - apanya. Ya sudahlah memang sudah harus seperti ini jalannya. Membuat semakin mengerti. Bermimpi memang boleh, tapi tak sepatutnya terlalu jauh memandang kedepan. Bermimpi akan seindah biasanya.  Tak luput pula harus difikirkan resiko kelam yang harus ditanggung sebagai seorang yang berani bermimpi besar dan jauh hingga kedalamnya ..

ada apa sebenarnya (?)

Diposting oleh Unknown di 06.48 1 komentar
hallo blogger tercinta tersayang terkasih. postingan pertama di tahun 2013 ini mungkin akakn sedikit tidak jelas seperti keadaan diri yang berantakan. judulnya sih "ada apa sebenarnya (?) entah sebuah pertanyaan atau pernyataan. kata sederhana yang sering kali orang ucapkan, hanya saja tak sesederhana itu persoalannya. kerinduan yang selama ini terpendam membuncah pada akhirnya hingga mata bertemu. tetap sama seperti biasa tatapan tak biasa penuh makna tersirat yang sulit untuk diterka. tetap saja perasaan takut melanda, takut akan tatapannya. rasa ini tak lagi bisa terpendam. semakin lama semakin merindukan sosok perkasa.sosok yang tanpa disadari selalu menjadi perhatian setiap harinya. hati yang selalu tak sabar menunggu pagi ketika petang dengan harapan hari - hari akan melambat agar selalu berjumpa. kekaguman hati pada sosok itu tak pernah pudar meski teredam dalam sebuah kekalutan.



satu

Diposting oleh Unknown di 06.46 1 komentar

Temaramnya cahaya ruangan ini selaras dengan temaramnya hati. Kegelisahan yang tak terhendung makin meredupkan hati. Setelah beberapa ucapan yang terangkai dalam sebuah kalimat dengan kata - kata menyesakkan. Malam penuh tawa dengan terselip sebuah luka baru. Luka yang menambah cacatnya hati karena luka lama yang belum sepenuhnya terobati. Selalu dan mungkin akan selamanya seperti itu, selalu berkecambuk pertanyaan apa maksud semua ini ? Mengapa harus demikian ? Tuhan memang selalu punya rencananya sendiri memerjelas sesuatu melalui sebuah (entah) tragedi atau bahkan itu sebuah kejutan bahagia.
Bulir air mata yang akhirnya mengucur tetes demi tetes setelah sekian lama tak tercurahkan. Derasnya tetesan air mata bahkan takkan sanggup menunjukkan betapa dalamnya luka. Mungkinkah perasaan yang dirasa biasa ini sudah terlalu dalam ?

 

The Story Begins Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea