Senin, 16 Januari 2012

Takdir atau Kebetulan atau Jodoh? #eh

Diposting oleh Unknown di 01.36

          Takdir atau Kebetulan atau Jodoh? #eh. Yup, judul ini aku pilih karena memang berkenaan sesuatu yang entah itu takdir, kebetulan belaka atau jodoh. Sesuatu itu berkaitan dengan masa laluku yang selalu datang kapan saja dan dimana saja. terjebak dalam masa lalu yang selalu sama itu cukup menyakitkan. Bukan cukup lagi tapi memang sangat menyakitkan, menyakitkan sekalii. Kata seorang teman “kamu itu muter - muter di itu - itu aja”, seperti muterin lingkaran yang gak berujung, menurutku hahahahaha. Bukannya mau mengekspos apa gimana, tapi aku hanya ingin sedikit sharing tentang masa laluku dan segala keanehannya, hehehe.
          Itu – itu saja yang dimaksud sama temenku itu sebut saja tukimin (bagi yang merasa peace coy!!). dulu aku kenal tukimin pas waktu kelas 3 SMP karena les di tempat yang sama. Sebenarnya aku udah suka sama dia sejak ngeliat dia di lampu merah perempatan dekat rumah bisa dikatakan jatuh cintrong pada pandangan pertama #ciebanget. Awalnya Cuma curi – curi pandang aja, tapi pas menjelang UAN aku iseng meng-sms dia pake nama samaran dan aku berhasil. Hahahaa, setelah hampir sebulan aku berbohong akhirnya aku membuat pengakuan diri bahwa sebenarnya aku adalah aku maksudnya aku yang sebenarnya. Alhamdulillahirobbilalamin dia tidak marah, tidak ngambek, bahkan berkata demikian “kok gak dari dulu aja kamu bilang kalo kamu ini”. Haduh baik banget si jadi orang.
          Setelah aku membuat pengakuan aku jadi semakin dekat sama dia hingga akhirnya kami gak jadian #lho? Saat pendaftaran SMA pun kami sama – sama mendaftar di SMA yang sama [sehati], maklum SMA ini SMA ternama dan favorit di kotaku, hehehe. Bersyukur kami sama – sama diterima di SMA yang sama dan ternyata kita satu kelas *cie jodoh ni yeee* haahaha. aku sempat ilfeel sama dia karena dia temennya cewek semua, what the hell! Tapi karena udah suka jadi hilang deh tuh rasa ilfeel dan tak lama kami jadian alias pacaran atau menjalin hubungan kekasih selama hampir 4 bulan. Namun karena kondisi yang tak memungkinkan dan sudah terasa sesuatu yang tak nyaman akhirnya hubungan itu musnah (baca:putus). Tahulah gimana rasa patah hati atau putus cinta, aku menangis semalaman sampe ketiduran sampe pagi. Haha. Alhasil mataku sedikit sembab.
          Tak lama setelah kami putus tiba – tiba kami dekat kembalii, ya bisa dibilang PDKT alias pendekatan setelah dengan khilafnya (khilaf karena cinta, #bulshitbgt, hahaha) aku memberi sebuah kado saat dia ulang tahun yang ke-16 *kalo gak salah*. Cukup lama kami PDKT hampir 6 bulan, dan akhirnya kami balikan lagi alias CLBK (Cinta Lama Belum Kelar). Dan lagi – lagi hubungan itu musnah gak sampai 3 bulan kemudian. Kalo dipikir – pikir nih ya lama PDKT dan lama Jadiannya kok lamaan PDKTnya? Hubungan cinta yang aneh sama seperti yang menjalaninya juga aneh *bukan saya* #lho?
          Putus kedua yang sampe sekarang gak pernah nyambung lagi (gak akan pernah lagi) ini bertepan dengan kenaikan kelas. Dan ternyata jeng, jeng, jeng, aku berada di kelas yang sama lagi dengan si tukimin ini. Haaa? Satu kelas? Itu tandanya kami akan berada di kelas yang sama selama tiga tahun penuh. Alamak kenapa harus satu kelas lagi? Apa –apaan ini? Sekarang pertanyaannya gimana caranya aku melupakan persaanku sama dia kalo selama dua tahun kedepan ketemu terus setiap hari. Apalagi dia menjalin hubungan yang sangat baik (baca:dekat) dengan sahabat – sahabatku. Secara otomatis dia juga tetap berada dekat dengan kehidupanku.
          Seiring dengan berjalannya waktu aku bisa melewatinya meskipun hatiku ababil setiap harinya dengan melihat segala pemandangan didepanku. Dia dan adik kelasku yang banyak orang bilang si adek kelas itu mirip dengan aku. What? Mirip dengan aku? Cantikan akulah, pede banget, hahaha *menyenangkan hati sendiri, padahal, hmm*. Setahun aku masih bisa menata hati dan bertahan dengan segala keadaan saat itu sampai akhirnya aku tahu S-E-S-U-A-T-U yang cukup membuat aku menangis sehari semalam bahkan sampai beberapa hari #kebodohankedua. Astagfirullah. Setelah aku telaah, aku ingat sebuah kalimat yang pernah dia ucapkan “aku punya rahasia, hanya aku dan Tuhan yang tahu”, dan sekarang aku juga tahu. Hal itu sempat membuat aku marah pada Tuhan, kenapa harus aku yang tahu? kenapa gak orang lain aja? Kenapa harus aku? sekarang aku tahu Tuhan memilih aku karena Tuhan sayang padaku dan akan memberikan yang terbaik buat aku.
          Hal gila lainnya [menurutku] waktu kelas 3 SMA aku hampir 1 tahun duduk sebangku sama dia. Aku duduk satu bangku sama mantan yang sering membuat aku menangis dan aku bertahan sampe aku lulus. Aneh. Benar – benar aneh, saat aku menuliskan ini pun masih tak percaya aku melakukannya. Dari mantan – mantanku yang terdahulu hanya dengan dia aku mengalami banyak hal aneh yang membuat aku semakin sulit menghilangkan dan menyadarkan diri ini bahwa aku bisa menemukan yang jauh lebih lebih lebih baik daripada dia. Banyak temen yang bilang seharusnya hubungan dengan mantan itu harus seperti ini tetap baik, karena memulainya dengan baik mengakhirinyapun harus baik. Dari semua kejadian yang telah terjadi antara aku dan dia hanya sebuah takdir, tetapi itu sebuah kebetulan menurutku dan bukan jodoh!!!

3 komentar:

Unknown mengatakan...

ciee.. curcol ni yee.. hehe. jadi inget masa SMA dulu....

Unknown mengatakan...

mau komentar apa nenny cantik? :3

agistw mengatakan...

Satu smp satu kelas, satu smk satu kelas lagi hiks ya aku wkwk

Posting Komentar

 

The Story Begins Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea