Kamis, 09 Agustus 2012

tulisan jaman alay dengan judul "tersakiti tuk sekian kalinya"

Diposting oleh Unknown di 08.59
ku terdiam di sudut, terpaku melihatnya. 
Aku pun tak sanggup tuk berkata.kata. 
Dan tanpa ku sadari, tetesan air mata ini mulai jatuh. 
Semakin lama, semakin deras. 
Tak mengerti mengapa aku begini. 
Padahal aku mendapat senyuman darinya. 
Senyum yang selama ini kurindukan. 
Namun semakin kau tersenyum. 
Semakin dalam goresan luka ini. 
Aku bingung. 
Mengapa Tuhan tak mencegahku? 
Tetapi memberi jalan buatku tuk mencarinya. 
Sekarang aku tak ragu lagi. 
Aku yakin. 
Bahwa aku benar. 
Tak ku sangka ternyata kau begitu. 
Kau manis di depanku. 
Tetapi kau busuk di belakangku. 
Ku kira itu akan membuatku benci. 
Namun ternyata tidak. 
Entah mengapa aku begini. 
Aku pun tak mengerti. 
Aku ingin terbebas. 
Aku tak ingin terjerat. 
Aku berusaha mencoba. 
Tapi... 
Tuhan aku tak ingin dan tak mau tahu lagi tentang itu atau semacamnya. 
Tuhan bebaskanlah aku. 
Hilangkanlah segala ingatanku tentang itu. 
Tak ingin ku tahu tentang itu lagi. 
Cukup sudah aku begini. 
Aku lelah.

0 komentar:

Posting Komentar

 

The Story Begins Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea