Selasa, 17 April 2012. Hari
yang cukup bersejarah menurutku. Hari ini aku sedih dengan keluarnya nilai
kalkulus yang benar – benar menyedihkan. Hari ini sudah dua kali juga aku
menangis (emang dasarnya cengeng sih, hahaha). Pertama nih nangis gara – gara telpon
mama buat ngucapin selamat ulang tahun. Aku sedih karena selama dirumah aku
jarang banget ingat sama ulang tahunnya mama #cukupjahat. Setelah itu aku
menelpon temanku yang juga ulang tahun hari ini, tak lama aku kembali menangis
karena semua sahabatku lagi pada kumpul buat ngerayain ultah sahabatku, sedih
banget rasanya gak bisa kayak dulu. Aku uga penge ada di rumah, aku juga pengen
pulang sama kayak merekaaaa, aaaaaaaaaakkkkkuuuu rinduuuuuuuuuuuuuuu sama
semuanya.
Sebenarnya sih inti dari tulisan ini adalah KULIAH
UMUM BERSAMA BAPAK DAHLAN ISKHAN MENTERI BUMN. Yup, meskipun terlambat dan
cukup kebingungan mencari tempat duduk karena ternyata GWW penuh padahal aku
pikir GWW malam ini bakal sepi seperti hari Minggu kemarin. Tapi ternyata di
luar dugaan banget tenyata semuanya pada penuh, padat dan sesak. Kedatangan pak
Dahlan membuat GWW bergemuruh semuanya berteriak senang menyambut kedatangan si
Bapak menteri ini. Acara ini dimulai
dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne IPB dengan hikmat. Entah mengapa
setiap kali menyanyikan Hymne IPB aku selalu merinding yang membawa kebanggan
tersendiri padaku. Kemudian di buka dengan doa, tari saman yang sangat memukau
dan sambutan sejarah IPB serta film dokumenter yang penuh sejarah.
Inti
acara malam ini adalah KULIAH UMUM dari Bapak Dahlan. Bapak Dahlan membagi
beberapa ceritanya kepada kami semua yang berada di GWW tadi, yaitu cerita
tentang usaha dia menanam nanas di pontianak agar Indonesia bisa mengekspor
nanas Indonesia yang enak itu, tetapi Beliau mengalami kegagalan karena
kurangnya pengetahuan di bidang pertanian, Bapak Dahlan juga menceritakan
tenatng budidaya rumput lau warga Sulawesi, para pengungsi yang berada di
daerah timur Indonesia, tentang diversi pangan, kerusakan kebun teh yang ada di
Sumatra dan beberapa lainnya. Pemikiran Beliau yang bagus, inovatif dan memberi
semangat ini membaut aku yang sedikit bosan dengan acara itu menjdai sangat
antusias.
Bapak
Dahlan yang sederhana dengan selalu menggunkan sepatu kets memberi banyak
peluang kepada mahasiswa yang hadir. Beliau memberi kurung waktu satu tahun
bagi mahasiswa yang dapat mendesain pabrik rumput laut yang ada di sulawesi
tadi dia akan memberikan mahsiswa tersebut MOBIL dan meminta pak rektor agar
langsung diberi gelar INSYINYUR. Subhanallah sekali yaaa. Setelah pemaparannya
yang panjang lebar diadakan sesi tanya
jawab. Ada sekitar 13 mahasiswa yang maju kedepan memberikan pertanyaan,
informasi dan juga pendapat. Dari itu ada hal menarik dari seorang kakak
tingkat yang sudah semester 8. Dia di suruh datnag ke kuliah umum dengan
membawa hasil risetnya. Dia membawa setoples tiruan beras yang berasal dari
singkong, jagung, sagu dan segala kekayaan alam yang ada di Indonesia. Bapak Dahlan
menerima itu yang merupakan salah satu diversi pangan dengan sangat gembira
hingga dia melompat kegirangan mengekspresikannya. Alhasil kakak seniorku yang
merupakan anak Ilmu Tekonologi Pangan (ITP) memdapat jalan - jalan gratis ke luar
negri (dapat durian jatoh guys !!!) aku juga mauuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu.
Bincang
– bincang yang hangat bersama Bapak Dahlan Iskhan ini sangat memotivasi pada
mahasiswa untuk memajukan negeri ini dan juga membuat mahasiswa bangga menjadi
mahasiswa pertanian termasuk aku. kembali lagi aku bangga bisa menjadi bagian
dari 48 ini, banyak motivator yang sudah aku temui tinggal bagaimana aku
menggali potensi diri ini. AKU BANGGA MENJADI MAHASISWA PERTANIAN !!! terima
kasih BAPAK DAHLAN ISKHAN dan IPB, aku menanti kejutan lain dari dunia baruku
ini :)
0 komentar:
Posting Komentar